LELEHOKI

Jumat, 29 November 2019

Sejarah Sepak Bola Atlético de Madrid

Hasil gambar untuk atletico madrid
www.kancilpoker.org // www.kancilbola.club // www.kanciltogel.org


Sejarah Atletico Madrid  (Atlético de Madrid)

Atletico Madrid atau biasa yang kalian ketahui sebagai Los Colchoneros, merupakan sebuah klub yang menjadi rival bagi club lain di kota Real Madrid, namun dengan sejarah yang telah tercatat dari club ini, bahwa club ini tidak begitu secemerlang dengan rekan satu kotanya yaitu real madrid.

Meski telah tercatat oleh sejarah dengan cerita sedemikian rupa tentang club atletico madrid, kini club Atletico Madrid sudah bangkit dan telah menjadi kekuatan yang tidak bisa diremehkan oleh club lain begitu saja. Dalam tahap yang dilalui melalui secara perlahan tapi pasti, klub yang sekarang telah bermarksas di Wanda Metropolitano ini telah sukses menjadi club pesaing bagi tim-tim yang terbilang kuat dalam La Liga bahkan telah menjadi pesaing bagi club Eropa lainnya.

www.kancilpoker.org // www.kancilbola.club // www.kanciltogel.org
Atlético de Madrid memang memiliki sejarah yang berhubungan dekat dengan Athletic Club Bilbao. Klub ATM kemudian memutuskan untuk berpisah dari club induknya di Bilbao dan sekarang menjadi sebuah club dengan nama Athletic Madrid. Maka teman-teman tidak perlu heran jika lambang dan jersey yang digunakan oleh Club Atletico Madrid dan Athletic Club Bilbao memiliki perawakan desain yang sama.

Athletic Club de Madrid, memiliki cikal bakal yang telah didirikan pada tanggal 26 April, tahun 1903 oleh sekumpulan para pelajar asal Basque di kota Madrid yang telah memandang kreasi setiap dari mereka sebagai sebuah cabang Athletic de Bilbao, dan pada saat itu pun mereka memutuskan untuk mengusung warna biru dan warna putih yang terlihat mirip dengan warna kebanggaan parah Athletic.

Saat perwakilan dari Athletic de bilbau berkunjung ke negara Inggris pada tahun 1911, seorang perwakilan Athletic de Bilbao tersebut tidak bisa menemukan jersey biru-putih Blackburn namun dia telah memutuskan untuk membawa pulang jersey Southampton. Club Athletic Bilbao kemudian memutuskan akan menggunakan warna Soton, sementara tim dari Madrid tetap mempertahankan warna biru yang terdapat pada celana nya.

Hasil gambar untuk atletico madrid
www.kancilpoker.org // www.kancilbola.club // www.kanciltogel.org
Tepat pada tanggal 22 Januari pada tahun 1911, Athletic de Madrid mencoba untuk mengunjuk taring mereka pertama kali dengan warna merah-putih dan celana Biru. Pada saat itu matras atau colchones di negara Spanyol banyak dibuat dengan warna garis merah dan warna putih. Dan karena alasan itulah yang membuat Atletico mendapat julukan sebagai Los Colchoneros

Sekitar pada tahun 1920 dan tahun 1930an, Atletico mendatangkan seorang pelatih Inggris, tidak lain adalah Fred Pentland, Fred pentland telah dijuluki sebagai ‘El Bombin’ dikarenakan topi bundar yang selalu dia kenakan dan sampai detik ini pun dia masih berstatus sebagai pelatih dengan catatan paling sukses sepanjang sejarah klub dengan dua gelar La Liga plus lima Copa del Rey.

www.kancilpoker.org // www.kancilbola.club // www.kanciltogel.org
Pada jaman Perang Saudara 1936–1939, atas perintah dari Jenderal Francesco Franco, Athletic Madrid yang beranggotakan orang-orang Basque telah diakuisisi oleh rezim dan telah likuidasi oleh klub sepakbola milik Angkatan Udara negara Spanyol, yaitu Athletic Aviacion de Madrid. Pada tahun 1940 akhirnya telah diumumkan secara resmi mengganti nama menjadi Atlético de Madrid.

Pada tahun sekitar 1947-1977 adalah sebuah era keemasan bagi Los Cholconeros. Atletico mendapatkan enam gelar La Liga dan juga mendapatkan lima Copa del Rey dan dilengkapi oleh satu gelar Winners Cup pada 1962.

www.kancilpoker.org // www.kancilbola.club // www.kanciltogel.org
Pada tahun 1966, markas dari Atletico berganti nama dari stadion bernama Manzanare menjadi sebuah nama mantan presiden klub, yaitu Vicente Calderon. Dan di tahun 1974 club ini sanggup melaju hingga ke partai final pada Piala Eropa namun kalah empat gol tanpa mempunyai kesempatan membalas di hadapan raksasa Bavaria.

Sebelum bergantinya milenium baru, Atletico sempat memiliki kesempatan sebanyak dua kali untuk mencoba mencicipi Segunda hingga akhirnya kemunculan seorang Diego Simeone pada Desember 2011, dikarenakan kemunculan Diego simeone pun telah menjadi awal yang baru bagi kesuksesan klub ini. Juru taktik asal negara Argentina itu telah sukses mengantarkan club Atletico Madrid ke tangga juara dalam Liga Europa, Piala Super Eropa dan Copa del Rey, sekaligus telah mengakhiri dahaga puasa gelar La Liga yang kali terakhir direngkuh.

www.kancilpoker.org // www.kancilbola.club // www.kanciltogel.org